Hallo, kesayangan mimin. Beberapa kali mimin baca banyak yang minta saran untuk milih softlens yang baik, yang bagus warnanya, yang cocok. Sebenarnya memilih softlens yang baik dan berkualitas itu tidak hanya sekedar cocok dilihat di mata kita. Tetapi kita harus juga loh memperhatikan hal-hal lainnya. Hal-hal lainnya apa? Nah, hari ini artikel mimin sih tentang bagaimana sih memilih softlens yang berkualitas?
Tips Memilih Softlens yang Berkualitas
1. Memiliki sirkulasi udara yang baik
Softlens yang baik adalah softlens atau lensa kontak yang mampu memberikan oksigen ke mata kita. Karena mata kita membutuhkan oksigen untuk mempertahankan efektivitas fungsinya, terutama kornea. Karena itu pastikan kita memilih lensa kontak yang mampu memberikan oksigen ke mata agar mata tetap sehat, lembab dan bercahaya.
2. Memiliki Kelembaban yang baik
Kadar air softlens dibagi menjadi dua, yaitu berkadar air tinggi di atas 50% dan berkadar air rendah dibawah 50%. Lalu softlens mana yang lebih baik? Jawabannya adalah tergantung pada kondisi mata masing-masing. Bila kualitas dan kuantitas air mata kamu normal, maka penggunaan kelembapan kadar air di atas 50% akan menjadi nyaman. Karena softlens dengan kadar air tinggi dapat lebih mudah meneruskan oksigen ke dalam mata. Tetapi jika produksi air mata kamu cenderung kecil/sedikit, maka lebih baik memakai softlens berkadar air rendah atau di bawah 50%. Hal ini dikarenakan kadar air rendah akan mengurangi penyerapan air mata ke dalam pori softlens sehingga dapat menjaga kelembapan mata.
3. Berwarna alami
Softlens juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi pemakainya. Seperti warna kulit, dipakai pada siang atau malam hari, serta kesesuaian dengan warna baju yang akan dipakai. Supaya dapat menunjang penampilan pemakainya. Kalau kamu bingung, mimin pernah tulis artikel bagaimana memilih softlens sesuai dengan warna kulit dan warna rambut.
4. Berukuran sesuai dengan mata asli
Setiap softlens juga memiliki berbagai macam bentuk dan desain, mengikuti tren fashion masa kini. Sebaiknya pilihlah lensa kontak dengan bentuk yang paling tepat dengan mata, yakni besarnya kornea atau bola mata.
5. Perhatikan tanggal kadaluarsa
Perhatikan tanggal kadaluarsa lensa kontak yang ada pada kemasan. Selain itu juga aturan pakainya, termasuk durasi/periode lamanya aman untuk dipakai. Jangka waktu aman untuk pemakaian softlens dalam sehari umumnya adalah selama 8 jam. Jika akan dipakai lebih lama dari waktu tersebut, sebaiknya lepas dulu softlens selama satu jam untuk memberi kesempatan mata bernafas. Terutama jika softlens tersebut memiliki pori kecil dan berkadar air rendah.
Nah, gimana? Sebenarnya memilih softlens yang berkualitas itu gampang kok asal kalian teliti. Dan ga asal pakai atau cocok saja yah dengan face, warna kulit kalian. Jangan lupa untuk mengikuti steps yang mimin kasih ke kalian.
Uncategorized
Saatnya Mengetahui Manfaat Permainan Viral Lato-Lato Untuk Anak-Anak
Mengetahui Manfaat Permainan Lato-Lato Untuk Anak-Anak – Siapa yang tidak tau lato-lato? Wahh rasanya mustahil [...]
Feb
News
Beberapa Rekomendasi Kado Valentine Untuk Kamu Yang Sedang Hemat Budget Buatan Sendiri (DIY)
Rekomendasi Kado Valentine Hemat Budget Buatan Sendiri (DIY) – Salah satu hal yang perlu kamu [...]
Feb
News
Ketahui Yuk Bagaimana Perayaan Valentine Day Di Jepang
Feb
News
Saatnya Mengetahui Sistem Pendidikan Jepang. Salah Satu Sistem Pendidikan Terbaik Di Dunia
Feb
News
Lihat Panduan Wisata Untuk Turis Muslim Di Jepang Berikut Ini Yuk!
Jan
Uncategorized
Jangan Sampai Rambutmu Kehilangan Kilaunya. Ikuti Beberapa Tips Merawat Rambut Untuk Hijabers
Jan
Uncategorized
Waspada! Ini Dia Beberapa Penyakit Mata Yang Sering Terjadi
Jan
Uncategorized
Beberapa Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berlibur Ke Jepang. Ketahui Infonya Sekarang Yukk!
Jan
Uncategorized
Info Penting! Ini Dia Beberapa Tips Untuk Mengatasi Mata Sembab
Jan
News
Kabar Gembira! Jepang Akan Lanjutkan Diskon Perjalanan Domestik Di 2023 Lhoo!
Jan
News
Hidup Sehat Dengan Mengenal Healthy Eating Habits Yukk
Jan
News
Gawat! Jepang Terancam Krisis Populasi. Ketahui Apa Saja Penyebabnya Yukk
Jan